Home
  • Register

Pendaftaran Online

Demi membuat kenyamanan dalam pelayanan bagi masyarakat, kami menyediakan layanan pendaftaran secara online .
Read More...

Pengendalian Gratifikasi

Berdasarkan Peraturan Kepala BNN Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Badan Narkotika ...
Read More...

WhistleBlowing System

Berdasarkan Peraturan Kepala BNN Nomor 9 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penanganan Pelaporan Pelanggaran ...
Read More...

Benturan Kepentingan

Berdasarkan Peraturan Kepala BNN Nomor 10 Tahun 2017 Tentang Penanganan Benturan Kepentingan di Lingkungan Badan Narkotika ...
Read More...

Kemenko PMK Tinjau Rehabilitasi BNN di Lido Bogor

Lido – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan Kementerian dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang pembangunan manusia dan kebudayaan hari ini (Jumat, 24/05/2024) melakukan kunjungan ke Balai Besar Rehabiitasi BNN.

Rombongan yang digawangi oleh Rama Prima Syahti, DVM., M.Si disambut langsung oleh Kepala Balai Besar Rehabilitasi BNN, Ali Azhar, S.H., M.Si. Dalam kesempatan kunjungannya ke Balai Besar Rehabilitasi BNN ini Kemenko PMK menjelaskan kedatangannya dalam rangka melaksanakan koordinasi, singkronisasi dan pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Dampak NAPZA yang ada di Indonesia.

Balai Besar Rehabilitasi menjadi tujuan terakhir dalam melaksanakan kegiatan ini selama dua hari. Ada beberapa tempat yang dikunjungi sebelumnya seperti RS. Marzuki Mahdi dan Lembaga Rehabilitasi Galih Pakuan milik Kemensos.

Kepala Balai Besar Rehabilitasi BNN berharap kunjungna ini dapat melahirkan sebuah kebijakan tentang rehabilitasi pecandu narkoba. “Pelayanan dan fasilitas disini semuanya gratis. Semua warga negara Indonesia yang ingin pulih dari kecanduan narkoba silahkan ke sini.” Tutur Ali Azhar dalam sambutannya. “Saya juga menekankan pada para staf saya untuk mencintai dan bangga pada pekerjaannya, selalu berinovasi dan optimis. Kita ini bekerja sekaligus ibadah karena membantu orang yang bermasalah.” Pungkas Kepala Balai Besar Rehabilitasi BNN sekaligus menutup pertemuan itu. Selanjutnya rombongan melakukan falisity tour yang didampingi Kasi Penunjang Sosial, Lorensius Hengky dan Dian Budianata Putra selaku konselor. (abr)

Apa kata Pakar tentang pengaruh Narkoba?

  • dr. H. Andrew Kristanto

    Pada korban penyalahgunaan narkoba terjadi dampak yang buruk terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan pada endokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron) sehingga terjadi perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)serta gangguan fungsi seksual
  • dr. Fitria Yulistiawati

    HCV menjadi salah satu penyebab utama gagal hati dan kematian yang berkaitan dengan kelainan hati. Semenjak pengobatan anti retroviral (ARV) yang tersedia luas, kematian yang berhubungan dengan infeksi HCV sekarang telah melebihi kematian yang berhubungan dengan HIV.1Injection Drug Use (IDU) atau penyalahgunaan narkoba menggunakan jarum suntik adalah faktor resiko utama infeksi HCV karena HCV adalah virus yang menular melalui darah.

Support Center

Jl. Mayjen. H. R. Edi Sukma Km. 21 Ds. Wates Jaya Kec. Cigombong Kab. Bogor
Jawa Barat - Indonesia Kode Pos 16740

Telp: (0251) 8220928
Fax: (0251) 8220875
Email: [email protected]

Visitor Counter

1150826
Hari iniHari ini104
KemarinKemarin111
Minggu iniMinggu ini764
Bulan iniBulan ini1899
TotalTotal1150826

Fanspage FaceBook

Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

Tanggal 31 Oktober 1974 diresmikan oleh Ibu Tien Suharto, realisasi Bakolak Inpres No: 6 Tahun 1971 sebagai Pilot Project DKI Jakarta, dengan nama Wisma Pamardi Siwi yang berfungsi sebagai tahanan wanita & anak-anak nakal sebelum diperkarakan / diajukan ke pengadilan.