HANI 2019 - Masyarakat harus mengetahui bagaimana jika di ingkungan terdekatnya terdapat pecandu narkoba, agar dapat menghadapi situasi yang terkadang tidak terkendali dan berakibat fatal. Karena karakteritik adiksi dan perilakunya dapat dipelajari sehingga keluarga dapat memahami dan tindakan apa yang harus dilakukan.
Dalam kesempatan ini Balai Besar Rehabilitasi BNN menggelar acara pojok konseling rehabilitasi sekaligus di dua tempat, Lapangan Monas - Jakarta dan Lapangan Sempur- Bogor. Acara yang merupakan rangkaian kegiatan pra hari anti narkotika internasional (HANI), dilaksanakan pada hari ini (16/06/ 2019)
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan pegawai dan residen Balai Besar Rehabilitasi BNN, meliputi pemberian konseling narkoba dan rehabilitasi, tensi gratis, pameran hasil kerajinan residen (klien) dan pemberian edukasi tentang hidup sehat jauh dari narkoba.
Beruntung Sekda PemProv DKI Jakarta berkenan bertandang di stand Lapangan Monas- Jakarta dan berdialog singkat dengan residen Balai Besar Rehabilitasi BNN yang berpartisipasi dalam pojok konseling. Masyarakat yang berada di lapangan Monas antusias dengan kegiatan Balai Besar Rehabilitasi BNN dan ingin tahu lebih jauh tentang rehabilitasi.
Antusias warga terlihat dari antiran panjang di stand yangBalai besar Rehabilitasi BNN dirikan baik yang ada di Jakartaataupun di Bogor. Banyak warga menanyakan bagaimana caramendaftarkan sesorang jika ia terkena narkoba. Dalam rangka giat Pra HANI 2019, Balai Besar Rehabilitasi BNN.
Animo masyarakat di wilayah Jakarta dan Bogor cukup besar dalam acara tersebut. Hal ini terbukti dengan antrian yang memanjang di stand untuk mendapatkan konseling. “Perlu dilakukan terus, Pak acara seperti ini, jadi kami tahu dan paham masalah narkoba.” Tutur salahsatu warga yang mendatangi stand pojok konseling Balai Besar Rehabilitasi BNN.