Apakah Menstruasi atau Haid itu?
Menstruasi atau haid atau datang bulan adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi (Gambar 1). Periode ini penting dalam hal reproduksi. Pada manusia, hal ini biasanya terjadi setiap bulan antara usia remaja sampai menopause.
Pada wanita siklus menstruasi rata-rata terjadi sekitar 28 hari, walaupun hal ini berlaku umum, tetapi tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang sama, kadang-kadang siklus terjadi setiap 21 hari hingga 30 hari. Biasanya, menstruasi rata-rata terjadi 5 hari, kadang-kadang menstruasi juga dapat terjadi sekitar 2 hari sampai 7 hari paling lama 15 hari. Jika darah keluar lebih dari 15 hari maka itu termasuk darah penyakit. Umumnya darah yang hilang akibat menstruasi adalah 10mL hingga 80mL per hari tetapi biasanya dengan rata-rata 35mL per harinya.
Apa Saja Dampak Buruk Dari Penyalahgunaan Narkoba?
Pada korban penyalahgunaan narkoba terjadi dampak yang buruk terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan pada endokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron) sehingga terjadi perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid) serta gangguan fungsi seksual (Gambar 2).
Gangguan haid yang terjadi salah satunya adalah siklus haid yang tidak teratur. Jika anda mengalami pendarahan menstruasi kurang dari 3 hari atau lebih dari 15 hari. Atau bisa tidak haid sama sekali tiap bulannya. Selain itu juga jumlah darah yang dikeluarkan tidak boleh melebihi 80 mL. Ketidak-seimbangan hormon atau kelainan yang disebabkan penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan haid tidak teratur, yang dapat mempengaruhi tingkat kesuburan dan kesempatan wanita untuk mendapatkan bayi.
Apa Saja Macam-Macam Gangguan Haid?
Dismenorrhea adalah rasa sakit yang sangat ketika menstruasi datang. Kelainan hormon reproduksi karena penyalahgunaan narkoba, endometriosis, atau fibroid dapat menimbulkan menstruasi dengan rasa sakit, gejala dismenorrhea termasuk rasa sakit pada punggung bagian bawah atau kaki, kram perut, atau sakit pada tulang panggul. Kelain-an menstruasi ini dapat menunjukkan ketidaksuburan.
Ketidakseimbangan hormon karena penyalahgunaan narkoba atau kelainan rahim dapat menyebabkan volume darah menstruasi yang sangat tinggi, Jika wanita mengalami menstruasi selama tujuh hari atau lebih, dan darah yang keluar tidak tertampung lagi oleh pembalut, maka kemungkinan ia menderita menorrhagia. Darah yang menggumpal juga sebenarnya normal, namun gumpalan darah dalam jumlah besar merupakan tanda "heavy periods". Menorrhagia dapat menyebabkan anemia, jadi pastikan untuk mengonsumsi cukup banyak zat besi.
Jika wanita tidak mengalami menstruasi selama tiga bulan, kemungkinan ia sedang hamil. Namun penyebab lainnya bisa juga karena ia mengalami amenorrhea, perimenopause, atau menopause. Penyebab yang paling umum dari absennya menstruasi adalah kehamilan. Amenorrhea juga merupakan efek samping dari penyakit yang disebabkan penyalahgunaan narkoba, stres, latihan terlalu berat, atau turunnya berat badan yang berlebih. Jika wanita tidak menstruasi, bisa jadi ia tidak berovulasi (tidak melepas telur setiap bulan). Jika tidak berovulasi maka ia akan kesulitan hamil.
Bagaimana Mengatasi Gangguan Haid?
1. Berhentilah Menggunakan Narkoba
Ketergantungan Narkoba merupakan penyakit kronis yang harus segera ditangani dengan pencegahan, pendidikan dan pengobatan. Salah satu dengan peng-obatan di Balai Rehabilitasi secara berkesinambungan. Karena sangat jelas sekali zat narkoba sangat berdampak buruk terhadap keseimbangan hormon reproduksi yang sudah dibuktikan secara penelitian ilmiah.
2. Hidup Sehat dan Jauhi Seks Bebas
Makanlah makanan yang bergizi baik dan pola makan teratur dengan 4 sehat 5 sempurna, disertai istirahat yang cukup dengan tidur 6- 8 jam sehari, tetapi jangan sampai makan dan tidur berlebihan yang menyebabkan obesitas. Karena makanan bergizi dapat memperbaiki sel-sel dan organ rusak yang disebabkan penyalah-gunaan narkoba. Hidup sehat tanpa seks bebas juga dianjurkan karena infeksi yang ditularkan oleh hubungan seks dapat merusak organ reproduksi.
3. Konsultasi ke Dokter
Ada banyak penyebab gangguan haid atau menstruasi, di antaranya penyalahgunaan narkoba. Untuk mendapatkan penyebab lain dan pengobatan lebih lanjut, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter agar gangguan menstruasi dapat disembuhkan.
4.Gunakan Pembalut yang Tepat
Biasanya darah haid mula-mula keluar berwarna hitam, kemudian berubah kepada merah, kemudian antara merah dan kuning, kemudian kuning dan akhirnya keruh (yakni antara putih dan hitam), hingga akhirnya putih bersih tanda selesainya haid. Namun tiap wanita biasanya memiliki siklus warna darah yang berbeda satu sama lain. Untuk menampung darah haid, wanita yang mengalami menstruasi harus memakai pembalut, baik pembalut tradisional misalnya kain ataupun pembalut modern yang sudah ada dengan berbagai keunggulan. Ada pembalut yang terbuat dari herbal, sehingga nyaman dipakai, ada juga pembalut yang di desain dengan ukuran panjang 29 hingga 35 cm untuk dipakai saat tidur atau bagi mereka yang darah haidnya keluar dengan deras. Pembalut harus diganti minimal dua kali sehari untuk mencegah agar tidak terjadi infeksi pada vagina atau gangguan-gangguan lainnya. Berikut pemilihan pembalut yang tepat :
a. Pilih pembalut sesuai dengan kebutuhan.
b. Pilih yang nyaman dipakai dan tidak mudah mengerut.
c. Pilihlah pembalut berdaya serap tinggi.
d. Pada saat membeli pembalut, pastikan kemasannya baik dan tertutup rapat.
e. Pilihlah pembalut dari bahan sangat lembut dan lentur.
Referensi:
- www.lakesma.ub.ac.id/2012/08/kok-bisa-sih-nyeri-haid-dysmenorrhea/
- www.majalahkesehatan.com/tips-agar-anda-cepat-hamil/
- www.doktersehat.com/
- www.majalahkesehatan.com/5-jenis-gangguan-menstruasi-haid/