Kita sebagai insan yang takdirkan memiliki cipta, rasa dan karsa hendaknya harus bisa mengoptimalkan anugrah tersebut. Namun, sekarang ini banyak generasi muda bangsa ini yang hancur masa depannya karena pengaruh narkoba atau obat-obat terlarang. Oleh karena itu, kita harus aware terhadap orang disekeliling kita, jangan sampai mereka terjerumus terlalu jauh akibat pengaruh buruk narkoba. Berikut ini akan dipaparkan mengenai ciri-ciri umum pemakai narkoba berdasarkan jenis obat yang dikonsumsinya:
1. Narkoba jenis pil (ekstasi, happy five, inex).
Pecandu jenis pil biasanya akan menunjukan ciri umum cadel. Cadelnya beda dari yang memang bawaan. Bahkan bicaranya juga kadang meracau, tidak jelas.
2. Ganja
Pemakai ganja cenderung suka berkeringat. Kalau di tempat umum kelihatan gugup. Karena, kebanyakan pemakaian ganja seperti rokok tidak jarang ada pecandu yang sering mampet hidungnya serta berair, seperti flu serta mata merah.
3. Sabu-Sabu
Pemakai jenis ini kerap menggosok hidungnya. "Karena gatal," katanya. Hal ini merupakan efek saat menghisap sabu. Ketika dihisap dan dikeluarkan lewat hidung ada sensasi gatal di lubang hidung. Bahkan pemakai jenis ini akan selalu merasa getir di mulut. Makanya, kadang mulutnya goyang-goyang karena rasanya aneh.
4. Putaw
Mata dan hidung terus berair, mudah kedinginan (menggigil) dan banyak berkeringat dingin, depresi dan sangat mudah marah, insomnia/susah tidur. Pecandu yang sedang sakaw kemungkinan besar akan berbuat kriminal untuk memenuhi kebutuhan putaw-nya. Pemakaian jangka panjang akan menyebabkan penyumbatan oleh kristal-kristal berwarna biru di dalam pembuluh darah di sekitar tangan, kaki, leher, dan kepala sehingga menjadi benjolan keras seperti bisul di dalam tubuh, jika penyumbatan ini munculnya di daerah otak maka besar kemungkinan ia akan mati.
Berikut ini juga akan dijelaskan mengenai cirri-ciri pemakai narkoba dilihat dari tanda fisik, sikap dan perilaku sehingga kita bisa aware lebih dini untuk memantau orang-orang yang kita sayangi.
Tanda-tanda fisik:
-Banyak menguap padahal tidak ngantuk
-Mata merah
-Kulit pucat
-Kelopak mata seperti berat
Tanda-tanda sikap:
-Murung, cemas, depresi
-Emosional, hipersensitif, reaksi berlebihan
-Mudah tersinggung oleh kritikan ringan
-Gampang marah tanpa sebab yang jelas
-Nilai, keyakinan dan ide berubah
-Tidak peduli terhadap perasaan orang lain
-Bermusuhan
-Tidak bisa dipercaya, mudah mengutarakan rahasia.
-Tidak ragu untuk memukul orang atau berbicara kasar pada orang tua dan anggota keluarga lainnya
-Pelupa, penurunan daya ingat, apatis
-Tanggapan lambat
-Tidak acuh terhadap kebersihan, kesehatan, pakaian
-Penampilan lusuh dan kumal
-Hilang rasa tanggung jawab
-Susah memusatkan perhatian
-Emosi naik turun
-Jika ditanya, sikapnya defensif dan penuh kebencian
-Agresif, yang ditandai sering berkelahi, tawuran, mabuk, terlibat kecelakaan mobil (menabrak orang maupun benda diam semacam pagar rumah orang lain)
Tanda-tanda perilaku :
-Komunikasi dan interaksi dengan orang lain termasuk anggota keluarga menurun
-Prestasi sekolah / akademis menurun
-Pola tidur berubah (larut malam, atau siang)
-Sering keluar malam sampai larut
-Sering mengurung diri di kamar dan tidak mengizinkan orang lain masuk ke kamarnya
-Sering masuk rumah dengan cara mengendap-endap dan berjalan sempoyongan
-Sering berlama-lama di kamar mandi
-Menghindar dari kontak dengan anggota keluarga
-Sering mendapat telpon (yang diputus bila diterima oleh orang lain)
-Sering didatangi oleh orang yang tak dikenal oleh anggota keluarga
-Sering berbohong
-Barang-barang berharga miliknya dan milik orang tua satu persatu hilang, sering mencuri uang atau barang di rumah, lalu menuduh pembantu atau siapa saja yang ada di rumah
-Sering menarik simpati orang dengan harapan bisa dipinjami uang
-Tidak peduli pada kebutuhan keluarga
-Manipulatif, tiba-tiba tampak manis jika ada maunya
-Penampilan kumal, malas mengurus diri
-Boros uang tanpa alasan yang jelas
-Malas bekerja, bila terpaksa bekerja, dilakukan asal saja
-Berkomunikasi dengan teman sekelompoknya menggunakan istilah asing, seperti cimeng, dan lainlain.
-Senang menyetel musik keras-keras tanpa mempedulikan orang lain
-Takut air
Tanda-tanda di kamar tidur yang bersangkutan :
-Ruang berbau bakar ganja, kemenyan, obat nyamuk
-Terdapat obat tetes mata, pencuci mulut, dan bedak
-Terdapat rokok ganja, dan alat penggulung rokok
-Terdapat biji-bijian, daun kering, tumbuhan atau jamur
-Terdapat lem, pengharum ruangan, atau inhalan lainnya
-Terdapat bungkusan kecil serbuk putih, kapsul, atau tablet
-Terdapat pipa kecil, filter saringan
-Terdapat sendok kecil, sedotan, mata silet, kaca cermin
-Terdapat botol, kaleng, kotak yang tidak lazim
-Majalah, buku, leaflet
-Botol plastik air mineral
-Sedotan minuman
-Botol-botol kecil
-Gulungan uang kertas, kartu telepon, sendok bekas dibakar
-Di rumah ditemukan obat-obat, kertas timah, bau-bauan, dll, yang tidak biasanya ada (terutama di kamar mandi dan kamar tidur si anak). Namun, kalau sampai ditemukan jarum suntik, ia akan menyangkal itu miliknya
Tanda-tanda di sekolah :
-Sering terlambat
-Sering bolos
-Sering tidak mengerjakan pekerjaan rumah
-Penampilan kumal
-Tidak ada perhatian terhadap pelajaran
-Partisipasi dalam pertemuan siswa menurun dan hilang
-Partisipasi dan kegiatan olah raga menurun, hilang
-Banyak menunjukan perilaku bermasalah
-Perubahan teman kelompok
-Sering meminjam uang pada teman
-Berteman dengan siswa yang menjadi Penyalahguna
-Sering terjadi kehilangan uang dan barang berharga di kelas
Tahapan :
Gejala penyalahgunaan Narkoba sangat tergantung dari tahapan pemakaiannya dan untuk sampai pada kondisi ketergantungan seseorang akan mengalami beberapa tahap :
- Experimental Use adalah periode dimana seseorang mulai mencoba-coba menggunakan Narkoba dan zat adiktif dengan tujuan untuk memenuhi rasa ingin tahu
- Social Use/recreational Use adalah periode dimana individu mulai mencoba menggunakan Narkoba untuk tujuan rekreasional, namun sama sekali tidak mengalami problem yang berkait dengan aspek sosial, finansial, medis dan sebagainya. Umumnya individu masih dapat mengontrol penggunaannya
- Early Problem Use adalah periode di mana individu sudah menyalahgunakan Narkoba dan perilaku penyalahgunaan ini mulai berpengaruh pada kehidupan sosial individu tersebut, seperti timbulnya malas bersekolah, keinginan bergaul hanya dengan orang-orang tertentu, dan lain-lain
- Severe Addiction adalah periode dimana individu hanya hidup dan berlaku untuk mempertahankan ketergantungannya, sama sekali tidak memperhatikan lingkungan sosial dan diri sendiri. Pada tahap ini, individu biasanya sudah terlibat pada tindakan kriminal yang dilakukan demi memperoleh Narkoba yang diinginkan.
Semoga kita dan orang-orang yang kita sayangi terhindar dari jeratan narkoba……
Joko Aji Wibowo
Dari Berbagai Sumber