HomeArtikelIlmu AdiksiRelapse Process

Erik

Sumber daya manusia (SDM) merupakan modal utama dalam rehabilitasi penyalahguna narkoba. Dalam rangka peningkatan kompetensi SDM khususnya konselor adiksi, UPT T&R BNN menyelenggarakan Kegiatan On Job Training (OJT) Konselor Adiksi sebagai upaya peningkatan pelayanan rehabilitasi sosial melalui pendekatan Therapeutic Community (TC).

Bertempat di Ruang Auditorium, kegiatan Kegiatan On Job Training Konselor Adiksi, pada tanggal 27 Mei 2013 dibuka oleh Kepala UPT T& R BNN, Dra. Yunis Farida O.T., M.Si bersama Dr. Benny Ardjil, Sp.Kj sebagai salah salah satu narasumber dalam kegiatan ini. Kepala UPT T&R berharap melalui kegiatan ini para konselor yang ada dilingkungan UPT T&R BNN akan mendapatkan materi sehingga meningkatkan kompetensinya dan juga menambah wawasan adiks bagi staf di lingkungan UPT T&R. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 27-31 Mei 2013.

Kegiatan ini mengundang sejumlah narasumber yang berpengalaman di bidangnya, antara lain seperti Dr. Benny Ardjil, Sp.Kj yang juga Ketua Dewan Sertifikasi Konselor Adiksi Indonesia dan Anggota ACCE Commission Colombo Plan,. Selain itu, ada narasumber lain seperti Eri Wijoyo, S.IKom, ICAC., Achmad, Dra. Marhaeni, M.Si, dan M. Fierza Mucharom, M.Si., Psi.

Kegiatan ini diikuti oleh tiga puluh satu (31) peserta yang terdiri dari konselor serta petugas lain di lingkungan UPT T&R BNN. (TWA)

Menyongsong peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh pada tanggal 26 Juni 2013, Balai Besar Rehabilitasi BNN mengadakan serangkaian kegiatan yang melibatkan staf, residen, dan orang tua residen. Kegiatan ini berfokus pada peningkatan pola hidup sehat, kekeluargaan, dan kreatifitas residen UPT T&R BNN dengan mengambil tema “Melalui Pola Hidup Sehat Kita Tingkatkan Semangat Pemulihan dan Penghapusan Stigma bagi Korban Narkoba”.

Rangkaian kegiatan peringatan HANI tahun 2013 meliputi :

  1. Pertandingan Olahraga terdiri dari Basket, Bulu Tangkis, Futsal, Senam, dan Catur pada tanggal 13 - 24 Mei 2013;
  2. Perlombaan Seni terdiri dari Musik Band, Karaoke, Tata Rias, danTata Boga (Kuliner) pada tanggal 27 - 31 Mei 2013;
  3. Rumah Sehat pada tanggal 19 Juni 2013;
  4. Puncak Acara pada tanggal 27 Juni 2013.

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan semangat pemulihan para residen dan penghapusan stigma negatif para pecandu narkoba sebagai tekad Balai Besar Rehabilitasi BNN berkontribusi guna mewujudkan Indonesia Bebas Narkoba pada tahun 2015.(S-H)

Residen Primary sedang mengikuti kegiatan Dinamika Kelompok "Sambung Kata" yang bertujuan untuk membina suasana harmonis, nyaman dan akrab sehingga membantu tercapainya tujuan rehablitasi sosial

Kegiatan Terapi Edukasi Residen Entry mengenai Edukasi VCT kegiatan ini bertujuan menambah pengetahuan dan wawasan VCT bagi residen selama menjalani proes terapi & edukasi

Residen sedang menjalani Hipnoterapi “Hipnoterapi klasikal” yang bertujuan untuk membantu residen dalam manajemen stress dan problem solving. Serta membantu dalam pembentukan penerimaan diri dan motivasi residen mengenai arti pentingnya rehabilitai dalam proses pemulihan.

Kegiatan Terapi Edukasi mengenai “Halitosis pada Gigi dan Permasalahannya” yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan gigi pada residen.

Terapi Edukasi Residen Primary mengenai Dermatofitosis yang bertujuan menambah wawasan dan pengetahuan residen mengenai pentingnya menjaga kesehatan kulit, kegiatan ini diikuti oleh residen primary sebanyak 25 orang

Bahaya narkoba sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Berbagai kampanye anti narkoba dan penanggulangan terhadap orang-orang yang ingin sembuh dari ketergantungan narkoba semakin banyak didengung-dengungkan. Sebab, penyalahgunaan narkoba bisa membahayakan bagi keluarga, masyarakat, dan masa depan bangsa. Karena narkoba sudah mengenai semua lapisan masyarakat, baik dari sisi usia, pendidikan, pekerjaan dan strata sosial

Masa depan para pecandu yang merupakan korban penyalahgunaan narkoba inilah yang menjadi salah satu dasar didirikannya berbagai macam rehabiitasi. Salah satunya adalah Unit Terapi & Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional yang merupakan salah satu unit kerja di Badan Narkotika Nasional.

Di pusat rehabilitasi inilah kami merawat pecandu dengan pendekatan humanis. Stigma terhadap pecandu, label yang melekat didalam diri seorang pecandu merupakan masalah yang sangat kompleks yang memerlukan penanganan yang komprehensif pula. Rehabilitasi medis dan sosial kami terapkan di UPT T&R ini.

Mendekati pecandu dengan “hati” merupakan salah satu hal penting dalam mendukung proses pemulihan. Hal ini dikarenakan banyaknya “rejection” terhadap pecandu dari masyarakat dan terlebih lagi dari keluarga yang merupakan orang-orang terdekat mereka, dimana mereka berharap bahwa hidup mereka bisa berguna kembali bagi keluarganya.

Latar belakang masalah, sikap dan perilaku pecandu yang bermacam-macam merupakan tantangan bagi staf pelayanan medis untuk dapat bersikap lebih peka (care and concern), karena bekerja di lingkungan ini memerlukan kebesaran hati (social worker). Dengan melayani mereka, kami pun dapat mengasah kepedulian terhadap masalah yang melatarbelakangi para pecandu.

Grup Terapi Dinamika Kelompok yang bertema “Human Tower” bertujuan untuk menciptakan keakraban antar residen sehingga terbentuk kelompok yang kondusif dan mendukung satu sama lain untuk meningkatkan motivasi dalam proses pemulihan. kegiatan ini diikuti oleh 25 orang residen detoksifikasi

Kegiatan Grup Terapi Medis Residen Re-Entry yang bertemakan “Health Life” yang bertujuan untuk meningkatkan pola hidup sehat bagi para Residen yang sedang menjalani rehabilitasi yang diikuti oleh 25 orang residen Re-entry.

Halaman 1 dari 2

Log-in

Who's Online

Kami memiliki 5 tamu dan tidak ada anggota online

YM Customer Service

Contact me by Yahoo! Messenger

Visitors Counter

076793
Today
Yesterday
This Week
Last Week
This Month
Last Month
All days
187
746
1964
64657
10289
12533
76793

Your IP: 66.249.77.41
Server Time: 2023-10-10 11:51:58
Visitors Counter

Chat Box