Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan RI studi banding di Balai Besar Rehabilitasi BNN, Kamis (23/1). Rombongan diterima Deputi Rehabilitasi BNN, dr. Diah Setia Utami, SpKj, MARS, Kepala Balai Besar Rehabilitasi BNN, Dra. Yunis Farida beserta jajarannya. Dalam sambutannya Kepala Pusrehab yang diwakili oleh Kolonel Kes Wahyu Dwi Santosa, SMPh, SKM, MM, Kabag TU Pusrehab menyatakan bahwa Pusat Rehabilitasi Kemhan merupakan pusat rehabilitasi bagi penyandang disabilitas personil karena tugas. Program rehabilitasi terpadu di Pusrehab terdiri dari rehabilitas medis, vokasional, dan sosial. Program rehabilitasi ini bertujuan membentuk penyandang cacat menjadi insan yang mandiri dan produktif dengan pengusaan ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan.
Dalam sambutannya, Deputi Rehabilitasi BNN, dr. Diah Setia Utami, SpKj, MARS selain pusat rujukan rehabilitasi, Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido sudah siap untuk memfasilitasi magang dari Kemenhan dan mengharapkan SDM yang dikirim yang benar-benar siap memberikan layanan pelaksanaan rehabilitasi para pecandu narkotika.
Program rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Kemhan dan Balai Rehabilitasi ada kemiripan. Di Pusrehab Kementerian Pertahanan ada 3 (tiga) rehabilitasi, yaitu rehabilitasi medis, vokasional dan sosial, sedangkan di Balai Rehabilitasi BNN kegiatan vokasioanal terdapat di rehabilitas sosial. Dalam diskusi tersebut, kegiatan vokasional inilah kedepannya menjadi kerjasama antara BNN dan Pusat Rehabilitasi Kementrian Pertahanan.